Program Pembinaan Kesehatan Komunitas
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN POSYANDU LANSIA A. PENDAHULUAN Dengan meningkatnya pelayanaan kesehatan usia lanjut di posyanndu, diharapkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap lansia akan terwujud. Upaya peningkatan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk menjaga agar para usia lanjut berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi, ketrampilan, usia, dan kondisi fisik dari usila, sehingga para usia lanjut tetap dapat hidup sehat, mandiri, dan produktif. Secara social, ekonomi, serta dapat memanfaatkan posyandu di wilayahnya secara optimal.
Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya untuk membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah. Komprehensif dan mencapai tujuan program Indonesia sehat. (3) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud. Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.
LATAR BELAKANG Kesehatan adalah keadaan sejahtera baik secara fisik, mental, social, maupun spiritual yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara social dan ekonomi. Lanjut usia mempunyai hak yang sama dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dimana upaya peningkatan kesehatan bagi lansia sangat diperlukan. Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah angka harapan hidup penduduk Indonesia. Berdasarkan data Riskerdas 2007, Umur Harapan Hidup ( UHH ) di Indonesia meningkat dari 68,6 tahun, pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun, pada tahun 2007.
Sedangkan menurut Renstra Kementrian Kesehatan tahun 2010 – 2014 daro 70,6 tahun menjadi 72 tahun pada tahun 2014. Puskesmas merupakan unit terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Sehubungan dengan hal itu, puskesmas diharapkan mampu melakukan upaya promotif, preventif, dan kuratif terhadap pelayanan kesehatan lanjut usia di pelayanan tingkat dasar.
Upaya promotif dan prefentif yang dilakukan meliputi penyuluhan, pencegahan, peningkatan deteksi dini kesehatan pada lansia. Pembinaan posyandu lansia atau kelompok lansia, dapat berupa pembinaan dalam pelayanan lansia di posyandu seperti sistem 5 meja, senam lansia, pelaksanaan screening lansia, ataupun masalah- masalah lain yang berhubungan dengan peningakatan pelayanan dan mutu posyandu lansia.
TUJUAN Tujuan umum: Meningkatnya kualitas Posyandu Lansia. Tujuan khusus: 1.
Meningkatkan peran serta kader dalam posyandu lansia. Meningkatnya pelaksanaan mekanisme pelayanan lansia di posyandu dengan sistem 5 meja. Sip tapi. Meningkatnya cakupan lansia yang di screening 4. Meningkatnya mutu pencatatan dan pelaporan kader D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan program pembinaan posyandu lansia antara lain dengan melakukan pembinaan maupun pendampingan kader dalam melakukan kegiatan di posyandu lansia Adapun rincian kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berrikut: N Kegiatan o Ma Jet Lo Kali Kara Trire Kalise Mud Kebo Ked Kali ron is an nong ngre jo mo alrej ngu ung kalo o ko jo o nun poh ng g 1 Pembinaa n sistem mekanis me 5 meja 2 Pendampi ngan dalam screening, jika diperluka n 3 Pembinaa n dalam pencatata n dan pelaporan E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Kegiatan pembinaan dilaksanakan dengan cara: 1. Membuat garis besar pembinaan posyandu lansia dengan pembuatan oprasional prosedur ( SOP ) tentang pembinaan posyandu lansia.
Membuat jadwal pelaksanaan pembinaan posyandu atau sesuai jadwal posyandu 3. Konfirmasi jadwal posyandu lansia dengan kader posyandu 4. Konfirmasi jadwal pembinaan posyandu lansia dengan tugas gasbinsun 5. Programer lansia / Petugas kesehatan ( tim gasbinsun ) 6. Petugas lansia / gasbinsun melakukan pendokumenntasian hasil pembinaan Pelaksanaan kegiatan dilakukan saat kegiatan pusling atau gasbinsun.
Setelah selesai pelayanan, kita berdiskusi dengan kader tentang kendala, dan kekurangan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan posyandu lansia. SASARAN Sasaran yang akan dicapai selama kegiatan ini dengan durasi waktu satu tahun yaitu periode s/d.: No Kegiatan 1 1 Pembinaan bagi posyandu 2 lansia Tingkat pengetahuan 2 3 4 5 Waktu 6 7 8 9 10 11 12 dan pemahaman kader 3 maningkat Perbaikan pencatatan dan 4 pelaporan Perbaikan mekanisme system 5 meja G.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan pusling, posyandu dan bila ada kendala. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi kegiatan dilakukan oleh programmer lansia, dan dilaporkan kepada kepala puskesmas Loano, setiap bulan. Evaluasi meliputi terlaksananya kegiatan. Hasil evaluasi disusun dalam bentuk laporan kegiatan dan diserahkan setiap bulan kepada programmer. Laporan disusun menurut sistematika laporan pada umumnya untuk selanjutnya diserahkan kepada kepala puskesmas. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Segala bentuk kegiatan ini di catat atau di dokumentasikan secara rapi, sistematis, dan menurut aturan atau format yang telah dilakukan Pelaporan dilaksanakan oleh petugas yang telah melakukan pembinaan ditulis dengan sistematika laporan yang berlaku pada umumnya untuk selanjutnya di serahkan kepada kepala puskesmas Evalusi kegiatan secara keseluruhan dilakukan oleh program lansia kepada coordinator UKM melalui laporan yang kemudian di tindaklanjuti oleh kepala puskesmas. Mengetahui Kepala Puskesmas Loano Penanggung Jawab Lansia dr.Dewi Susilowardani Mulyani NIP.06042008 Nip.06042014 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN KADER LANSIA A.